Thursday, January 3, 2013

ANAK MENTERI TABRAK LARI


ANAK MENTERI TABRAK LARI

Kecelakaan maut yang mengakibatkan dua orang tewas terjadi di dalam Tol Jagorawi, KM 3+350, Selasa 1 Januari 2013 sekitar pukul 05.45 WIB.

Kecelakaan melibatkan mobil BMW B 272 HR berwarna hitam yang dikemudikan M Rasyid Amrullah, putra bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa dengan Daihatsu Luxio hitam F 1622 CY.

Kepala Subdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sudarmanto menjelaskan kronologinya.

Peristiwa itu bermula ketika kedua mobil berada di jalur paling kanan. Mobil Luxio berada di depan, lalu tiba-tiba ditabrak mobil BMW hingga pintu samping mobil Luxio terbuka dan penumpang jatuh hingga kedua penumpang tewas.

Berdasarkan keterangan pengemudi Luxio, Frans Sirait, kepada penyidik Polda, dirinya melanjukan kendaraan dengan kecepatan 80 KM/jam. Sopir BMW diduga mengantuk sehingga melaju lebih cepat dari mobil Luxio.

"Jadi kedua mobil beriringan, tidak ada yang berhenti di jalur tol tersebut. Kejadian pukul 05.45 WIB dan begitu cepat dan korban langsung di bawa ke RS terdekat," ujar Sudarmanto.

Kedua mobil itu bertujuan dari arah Jakarta menuju Bogor. Menurut Sudarmanto, pada saat kejadian tidak ada mobil lain yang berada di lokasi tersebut. Pihaknya belum mengetahui lebih detail kecelakaan itu.

"Kami belum menanyakan penyebab kecelakaan itu dan seperti apa kecelakaan maut tersebut," katanya.

Korban tewas adalah Harun (57 tahun), pria beralamat Jalan Semangka 1 N0.99 Cibodas Sari, Tangerang dan M Raihan (14 bulan), bocah laki-laki, beralamat Kampung Ciaul RT 8/2 Mekarjaya, Kababungan, Sukabumi, Jawa Barat.

Sementara korban luka ringan adalah Nung (30 tahun), perempuan beralamat Mekarjaya, Sukabumi, yang luka lecet pada wajah dan kaki. Moh Rifan, laki-laki luka pada kaki dan tangan lecet yang dirawat di RS Polri. Lalu, Supriyati (30 tahun), beralamat di Jalan Swadaya III No 8 Rawabuaya Jatinegara, Jakarta Timur. Dia terluka di kaki kiri lecet serta lengan tangan kiri retak, kini dirawat di RS UKI.




Keluarga korban bungkam usai didatangi pria tegap

Kecelakaan yang melibatkan mobil BMW B 272 HR dan Daihatsu Luxio dengan nomor polisi F 1622 CY di Tol Jagorawi, menyisakan duka mendalam buat keluarga Eman (38) warga Sukabumi. Sebab, salah satu korban tewas dalam insiden ini adalah balitanya yang berumur 1,5 tahun bernama M Rehan.

Saat ditemui di RS Polri, Selasa (1/1), wajah Eman terlihat sangat berduka. Dia sempat ingin berbagi kisah sedihnya pada wartawan. Namun hal itu batal dilakukan saat dua orang pria berbadan tegap menariknya dan mengajak berbicara di sebuah kantin.

Usai pembicaraan khusus itu, Eman yang semula hendak bicara mendadak bungkam. Saat diburu wartawan dia diam seribu bahasa. Begitu pula pria berbadan tegap itu.

Tidak jelas siapa sosok dua pria itu. Salah satu pria itu memakai topi dan baju garis biru dan celana jeans. Dialah yang menarik Eman untuk berbicara empat mata di sebuah kantin. Sedangkan satunya, kucing-kucingan dengan wartawan.

Karena Eman enggan berkomentar, tiba-tiba muncul kakak iparnya bernama Sukardi (44).

"Kita dari Jakarta abis tahun baruan mau pulang kampung ke Sukabumi. Terjadi musibah seperti itu. Maka dari itu saya bawa Kartu Keluarga (KK) dari kampung," katanya sambil menunjukkan secarik kertas ke wartawan, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Selasa (1/12).

Sukardi menambahkan, saat kejadian mobil Luxio nahas itu berisi Enung, dan M Rehan. Ibu dan anak tersebut awalnya berencana pulang ke rumahnya di Desa Ciaul, Mekar Jaya, Sukabumi.

0 comments:

Post a Comment