Thursday, January 3, 2013

Sinopsis film Ainun Habibi


Habibie Dan Ainun.


 Sebuah kisah cinta sejati tidak lekang dimakan waktu sulit kita temui, sebuah kisah nyata bukan Romeo and juliet karangan william shakespeare dan bukan pula Laila majnun yang terkenal di india tapi ini kisah cinta abadi Habibie dan Ainun.

Sinopsis film Ainun Habibi :

Inilah Film kisah asmara BJ Habibie dengan istrinya, Ainun, diangkat dari buku karya mantan Presiden RI yang ke-tiga ini. film yang sangat menakjubkan. Adrie yang konon masih saudara dari Habibie ini, kudu ekstra kerja keras merampungkan film tersebut sebelum hari ulang tahun Ainun

Alkisah ada seorang yang bernama Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besarberbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbanguntuk menyatukan Indonesia.
Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya. Pada masa 1962, 2 kawan SMP bertemu lagi di Bandung.

Habibie(peran utama) jatuh cinta pada Ainun yang baginya bidyadari. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visidan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang keJerman.Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi.

Dinginnya saljuJerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian dan godaan harta dan kuasa mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan 2 hidup menjadii satu.Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya.
Jika BJ Habibie tak menulis buku, dan jika MD Pictures tak memproduksi film-nya, maka kita tak akan tahu bahwa ternyata Habibie melamar Ainun di atas becak.

Film yang diangkat dari kisah dan bukuHabibie & Ainun ini berkisah romansa dari seseorang yang pernah memangku jabatan sebagai orang nomor satu di negeri bernama Indonesia.

Sebuah kisah yang berawal dari pertemuan di sekolah. Tapi, bagi Habibie, sosok Ainun tak begitu terlalu "menggoda" hatinya. Habibie muda justru meneriaki Ainun dengan sebutan "gula jawa". Ini merujuk pada warna kulitnya yang kecokelatan.

Menit berganti menjadi jam, jam berubah menjadi hari, waktu terus bergulir, mereka dipertemukan kembali saat dewasa. Saat Habibie liburan dari kuliahnya di Jerman, Ia terpesona menyaksikan Ainun yang justru semakin cantik, bagai kepompong menjadi kupu-kupu. Ainun sangat menawan, Habibie terpikat.

Tak ada lagi "gula jawa", kini Ainun menjadi "gula pasir" bagi Habibie. Di pertemuan itu, Habibie justru merasakan hal berbeda. Saat keluarga Ainun mengundang makan malam, getaran itu mulai berasa. Ketika kedua mata itu saling bertatapan, Habibie tahu ada cinta yang melekat. Habibie bertekad mengejar cintanya walau tahu tak akan mudah.

Ainun menjelma jadi kembang desa. Pemuda yang tertarik kepadanya tentu bukan dari golongan biasa-biasa. Mau tak mau Habibie pun harus bersaing dengan mereka untuk merebut hati Ainun.
Sebuah adegan romantis juga menggelitik dihadirkan sutradara Faozan Rizal, seperti halnya ketika Habibie melamar Ainun di atas becak. Bagaimana kisah selanjutnya?

Nah, Anda penasaran?, masih ada waktu, mumpung libur tak ada salahnya sesekali habiskan waktu di bioskop.

0 comments:

Post a Comment